source gambar: bulancahaya9.blogspot.com

       Dikatakan Oleh: Dr. Agus Priyatno, M.Sn. Kaligrafi Islam merupakan seni  ka­li­grafi berbasis aksara Arab, meng­eks­presikan ajaran Islamyang mana ajaran tersebut yang ter­dapat da­lam Quran dan Hadis. Per­kem­bangannya dimulai sejak abad ke-7 Masehi di jazirah Arab. Kein­da­hannya tidak tertan­di­ngi oleh kali­grafi-kaligrafi ak­sara lain.

       Ada ribuan bentuk dan jenis seni kaligrafi Islam. Banyaknya va­riasi bentuk didalamnya tersebut karena ak­sara Arab sangat luwes un­tuk diubah bentuknya. Seiring dengan perkembangan Islam di dunia, kaligrafi Islam ber­kem­bang pesat di berbagai penjuru dunia termasuk negara Indonesia.

        Saat ini Islam sendiri populasinya terbasar di dunia menjadi agama paling banyak pemeluknya di du­nia. Kebutu­han masyarakat muslim terhadap ka­rya seni ka­ligrafi, juga semakin ba­nyak. Kaligrafi Islam diguna­kan se­bagai unsur estetika se­kaligus eks­presi spiritualitas dalam nilai-nilai kea­ga­maan.

      Kaligrafi Islam juga diman­faatkan dalam pendidikan, syiar dan ekspresi estetik kaum muslim. Kaligrafi Islam ter­pajang di dinding-dinding mas­­jid, surau, sekolah, serta ba­­ngu­nan keagamaan. Kali­gra­fi Islam juga terpajang di dinding-dinding rumah priba­di. dan banyak lagi pajangan-pajangan karya seni kaligrafi dimana-mana yang menjadikan seni kaligrafi banyak di mengerti oleh orang semua baik muslim maupun non muslim.

        Banyak macamnnya media yang digu­nakan un­tuk mengekspresikan kaligrafi Islam. Di antaranya kaligrafi Islam di­lukiskan pada permukaan kertas, kain kan­­vas, kaca atau kulit binatang. Lain­nya berupa relief pada per­mukaan kayu, lempengan tem­baga, semen dan ber­bagai media lainnya. Kaligrafi Islam lainnya berupa kaligrafi pada kain yang disulam. Ada juga kaligrafi Islam yang di­susun dalam bentuk mo­saik. ini beberapa seni kaligrafi dalam wujudnya.

      Bentuk aksaranya di dalam seni kaligrafi di antara­nya ada aksara Naskhi, Tsuluts, Riqah, Ijasah, Diwani, Diwani Jali, Kufi, dan Farisi (Taliq). Selain kaligrafi dalam bentuk ak­sara Arab baku tersebut, ka­li­grafi Islam juga diekspresi­kan dalam motif arabes, bio­morfik, zoomorfik dan geome­trik. Aksaranya diubah dengan cara dipanjangkan, dipendek­kan dan dilengkungkan. Kom­po­sisinya diciptakan ber­dasar­kan kombinasi pengu­la­ngan huruf, pembesaran dan penge­cilan atau komposisi ber­ha­da­p­an. Kaligrafi Islam ter­struktur dalam komposisi ba­lans simetris dan asimetris.  

     Kaligrafi Islam semakin di­minati, banyak orang mema­jang dan mengo­lek­si karya se­ni ini. Keindahan visual dan kan­dungan spiritualnya men­ja­dikan seni kaligrafi Islam berbeda dengan karya seni la­innya., sehingga banyak peminatnnya 

       Keunggulan seni kaligrfi ini di dalam Islam menjadi daya tarik banyak kaum muslim di seluruh dunia untuk mempe­lajari, memiliki atau berkreasi. Jumlah populasi muslim yang besar, Indonesia terdapat pe­me­luk Islam terbanyak di du­nia, memungkinkan seni kali­grafi Islam ber­kem­bang sema­kin pesat. Ter­masuk di negara Indonesia.

       Kaligrafi Islam memancar­kan kein­dahan visual dan spi­ritualitas kea­gamaan. Di da­lamnya memiliki sarat nilai-nilai keil­lahian. Karya seni yang bukan se­­kedar pajangan, dan bukan seke­dar artefak, akan tetapi karya seni yang mampu men­jadi cahaya peradaban dalam Islam. Dalam karya seni kaligrafi Islam terdapat ajaran tentang moralitas, etika, susila, dan nilai-nilai humanisme. Kaligrasi Islam merepresenta­sikan peradaban tinggi manu­sia.

      Kaligrafi Islam mengeks­pre­sikan ayat-ayat suci Quran, berisi rahmat Tuhan bagi selu­ruh alam semesta. Ada seruan untuk kedamaian, keadi­lan, ampunan, maaf, menyayangi, me­ngasihi, melindungi, me­nyan­tuni dan ri­buan kata-kata lainnya dari nur illahi. Kebera­daan kaligrafi Islam akan menjadi bagian dari rahmat ba­gi seluruh alam, melalu media seni inilah Islam akan bangkit dan orang mengnal Islam itu indah.