Dalam agama islam mengenal Al- Quran adalah suatu kewajiban bagai umat islam, karena di dalam hukum islam ada yang namanya rukun islam dan perkata yang wajib di ketahui dan di laksanakan bagi umat islam, salah satunya wajib sholat, yang wajib di laksanakan 5 kali dalam satu hari, yang mana di dalam bacaannya menggunakan bahasa arab. Jadi bahasa arab ditelinga orang islam sudah tidak asing lagi yang mana sudah sering di baca setiap harinya.

        Jadi Islam dengan seni kaligrafi sangat berkaitan erat. bahkan dalam bahasa arab sendiri banyak bentuk huruf yang bermacam seperti diwani, khufi dan sebagiannya.


source gambar: sufiroad.blogspot.com

        Kaligrafi sering disebut dengan istilah  art of Islamic art (seninya seni Islam), yang mencerminkan kedudukannya yang tinggi melebihi seni-seni yang lain.

      Tingginya kedudukan tersebut disebabkan pula oleh anggapan bahwa seni kaligrafi adalah seni taukhid yang merupakan ajaran islam. Memiliki ciri-ciri dengan menampilkan yang abstrak, oleh karenanya sering disebut “seniabstrak”, sehingga jauh dari kemungkinan gambar-gambar kaligrafi yang menjurus kepada objek-objek syirik atau sesembahan sensual patung, atau seni suara dan tari yang merangsang hawanafsu dan menimbulkan perbuatan ma’siat. sehingga umat islam khususnya menghargai seni kaligrafi yang mana jarang di temukan perdebatan mengenai seni arab di dalam hukum islam.

        Dalam operasinya, kaligrafi sering di gunakan menjadi sebuah alat visual ayat-ayat al-qur’an, sehingga menambah keindahan ayat, dan dapat mengetuk pinti hati  penikmatnya agar senantiasa cinta dengan islam dengan membaca objek visusl quran. Seperti halnya ini juga berkenaan dengan turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, berkenaan dengan perintah membeca dan menulis, yang mana menjadi suatu pilar pemberian yang sangat berharga yang dianugerahkan oleh Allah kepada manusia yang menjadi bukti pentingnya kepandaian membaca, menulis bagi setiap muslim untuk menguasai ilmu pengetahuan. Diantara pada wahyu pertama tersebut adalah:


الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤)عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥)

Artinya: “Dia mengajar dengan kalam, mengajar manusia yang belum diketahuinya.” (Q.S. Al-Alaq:4-5)

           Pentingnya perangkat tulis dapat dilihat dari firman Allah:


ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ (١)

Artinya: “Nun, demi kalam dan apa saja yang mereka tuliskan” (Q.S. Al-Qolam: 1)

         Salah satu hadits dari sabda nabi tentang seni kaligrafi:


الخط الحسن يزيد الحق وضوحا

Artinya: “Kaligrafi yang indah akan menambah kebenaran tampak nyata”. (Al-Hadist)

        Maka, sepanjang sejarahnya, kaligrafi mendapat kedudukan yang tinggi dan menjadi fator nyata yang benar-benar penting dan menjadi pondasi dalam pemikiran islam. Karena al-quran adalah firman-firman Allah yang dapat menyentuh setiap aspek kehidupan muslim. Hal tersebut telah menggangkat seni kaligrafi ke puncak seni yang paling tinggi dan yang memiliki makna ketauhidan dalam mendekatkan di ri kepada Allah SWT. sebelumnya sudah kita ketahui beberapa sejarah mengenai kaligrafi dan sekarang tentang kedudukan seni kaligrafi dalam islam, semoga artikel ini senantiasa menjadi manfaat dalam kehidupan kita aamiin.