Estetika sebagai salah satu bidang pengetahuan dipandang penting untuk dipelajari, terutama bagi mereka yang berkecimpung atau menggeluti dunia seni, baik sebagai praktisi maupun sebagai pengamat atau kritikus. Manfaat yang diperoleh setelah mempelajari bidang ini di antaranya:

  • Memperdalam pengertian tentang rasa indah pada umumnya dan tentang kesenian pada khususnya.
  • Memperluas pengetahuan dan penyempurnaan pengertian tentang unsur-unsur subjektif dan objektif yang berpengaruh terhadap kemampuan menikmati rasa indah.
  • Memperkokoh rasa cinta terhadap kesenian dan kebudayaan bangsa pada umumnya serta mempertajam kemampuan untuk menghargai karya seni dan budaya bangsa.
  • Memperdalam pengertian keterkaitan wujud berkesenian dengan tata kehidupan, kebudayaan, dan perekonomian masyarakat yang bersangkutan.
  • Memperdalam  kemampuan menilai sebuah karya seni atau secara tidak langsung mengembangkan apresiasi seni di dalam masyarakat pada umumnya.
  • Memperdalam rasa kewaspadaan atas pengaruh-pengaruh negatif yang dapat merusak mutu kesenian dan berbahaya terhadap kelestarian aspek-aspek dan nilai-nilai tertentu dari kebudayaan.
  • memperkokoh masyarakat dalam keyakinan akan kesusilaan, moralitas, perikemanusiaan, dan ketuhanan.
  • Melatih disiplin dalam cara berfikir dan mengatur pemikiran secara sistematis, membangkitkan potensi untuk berfalsafah dan akan memberikan kemudahan dalam menghadapi segala permasalahan, memberi wawasan yang luas dan bekal bagi kehidupan spiritual dan psikologi.


     Konsep berfikir tentang keindahan di Indonesia sudah ada pada jaman dahulu, pada waktu kehidupan manusia masih primitif. Secara sadar atau tidak, mereka sudah memberi hiasan pada perabot rumah tangga, alat pertanian, alat berburu, dan menghias dirinya bila ada kegiaatan yang dianggap penting berburu, upacara adat, pemilihan kepala suku. Walaupun masih sangat sederhana, hiasan itu tidak sekedar unsur pelengkap/penghias belaka, tetapi mengandung unsur yang dianggap sakral.