Mempelajari tentang seni itu indah karena seni sebagain dari pada hidup kita yang senantiasa kita rasakan setiap hari manfaatnya dari pada seni, estetika yang di ciptakan dari seni sangatlah indah dan memilikai makna bagi penikmatnya dan bagi yang menciptakan seni. Namun seni dalam menikmatinya tanpa kita sadari kita belum mengatahui secara mendalam hanya sebatas menikmati. Ada bebrapa penjelasan mengenai sejarah dari pada seni kriya sendiri.
Menurut beberapa sumber informasi yang di percaya, seni kriya sudah ada sejak dahulu dan ditemukan sejak zaman prasejarah, dikarenakan adanya beberapa penemuan benda-benda dari zaman Neolitikum (zaman batu muda) yang berbentuk seperti seni kriya yang pebuatannya asli dari kerajinan tangan.
1. Seni kriya zaman klasik
Pada masa zaman klasik ini para kriyawan keraton menciptakan sebuah karya seni dengan ketekunan dan konsep yang memiliki filosofi tinggi dan menghasilkan produk dengan legitimasi seni yang sangat istimewa. Terdapat pola pikir metafisis yang mengandung muatan nilai-nilai spiritual, religius, serta magis dalam sebuah benda seni kriya. Di samping seni kriya didukung oleh tatanan budaya tradisional yang mencerminkan jiwa zaman. Seni kriya merupakan seni murni yang diagungkan pada zaman klasik. Produk yang dihasilkan dari seni kriya di zaman klasik sendiri sangat beragam, seperti: Keris dan senjata hias lain, perhiasan emas dan perak, ukiran-ukiran kayu, Topeng (sebagai hiasan maupun benda pakai untuk upacara), Wayang, dan sebagainnya
2. Zaman Madya (Islam)
Pada zaman madya ini pemanfaatan seni kriya sudah mulai cenderung bergeser ke nilai gunanya. Nilai-nilai religius yang ada dalam seni kriya serta magis mulai hilang karena pengaruh Islam. Namun nilai-nilai spiritual dan tradisi dari budaya nusantara tetap di agungkan dan jadi simbol warisan budaya. dan benda-benda yang dihasilkan dalam zaman madya cenderung masih sama seperti pada zaman klasik.
3. Zaman Modern (Kolonial)
Selain itu seni kriya juga memiliki daya saing dengan produk pabrik atau yang diproduksi secara massal. Seni kriya memiliki nilai lebih dari segi tradisi dan keterampilannya. Misalnya seni kriya dapat menjadi oleh-oleh khas daerah tertentu yang menjadi daya minat wisatawan turis maupun lokal.Seni kriya juga dapat menjadi produk eksklusif yang bernilai lebih tinggi karena hanya di produksi dalam jumlah yang terbatas, karen dalam membuat sebuah seni kriya memiliki waktu yang relatif panjang dan asli di buat dari perajin dengan hand made yaitu kerajinan tangan.
0 Comments