Apa itu seni Kriya? 

       Mungkin bagi yang belum mengetahui seni kriya itu masih asing padahal seni kriya ini sudah sering kita lihat sehari-hari dalam kehidupan yang mana seni kriya ini yaitu jenis karya seni yang dihasilkan dari memanfaatkan keterampilan tangan manusia yang mana karya tersebut memperhatikan nilai estetika dan aspek fungsional di dalamnya.


source gambar: keirasaw.blogspot.com

          Seni kriya berasal dari akar kata “krya” dalam bahasa Sansekerta yang bermakna “mengerjakan”. Kemudian akar kata tersebut berkembang menjadi kata: karya, kriya, kerja. Sehingga secara etimologi dapat disimpulkan bahwa kriya berarti suatu kegiatan kreatif untuk membuahkan benda atau objek. Selain itu hasil benda dari kegiatan kreatifnya sendiri juga dapat disebut seni kriya

       Arti kriya berdasarkan Makna .Kata kriya dalam kamus besar bahasa Indonesia bermakna pekerjaan (kerajinan) tangan. Didalam bahasa Inggris kriya adalah craft yang berarti: Suatu kegiatan yang melibatkan keterampilan dalam membuat sesuatu dengan tangan (handmade). Maka dapat disimpulkan bahwa secara makna kata, kriya yaitu kegiatan kerajinan tangan untuk membuat sesuatu.

        Seni kriya pada masa sekarang identik dengan kerajinan tangan yang memiliki nilai guna. dan media seni murni (tidak bernilai guna). Hal tersebut terjadi karena perkembangan zaman menuntut  berbagai hal untuk dapat diproduksi dengan cepat dan terjual dalam jumlah yang banyak. Padahal sebelumnya kriya adalah karya seni adiluhung yang memiliki nilai tradisi tinggi.

      Jadi secara umum  pengertian seni Kriya yaitu seni kerajinan tangan yang mana proses pembuatannya menggunakan tangan manusia (hand made) dan membutuhkan keterampilan khusus. Jenis seni ini merupakan salah satu bentuk seni rupa terapan nusantara yang sudah dikenal sejak jaman nenek moyang.

         Kita tidak menyadari bahwa sebenarnya seni Kriya banyak di sekitar kita dan sudah sering memiliki nilai guna sehari-hari. seperti  barang perhiasan, kursi kayu, pakaian, dan lain sebagainya. Menurut informasi dari berbagai sumber, seni Kriya sudah ditemukan sejak jaman prasejarah. Hal ini terbukti adanya penemuan benda-benda dari zaman Neolithikum (zaman batu muda) yang bentuknya seperti yang ada pada seni Kriya. Pada zaman prasejarah tersebut benda-benda dibuat dari bahan tanah liat, batu, dan logam dengan beragam fungsi dan manfaatnya ada yang digunakan sebagai alat untuk berburu, wadah, dan juga untuk bertani. Pada masa tersebut, seni Kriya dibuat secara sederhana dan lebih mengedepankan aspek fungsional atau untuk kebutuhan fisik. Namun, manusia zaman prasejarah sudah mulai mengerti tentang seni, hal ini terlihat dari penemuan tembikar yang sudah terdapat hiasan berupa simbol-simbol kehidupan spiritual yang mereka percaya hal ini menjadi bukti nyata manusia  prasejarah sudah mengenal seni.